Selasa, 24 Juli 2012

Refleksi Diri

Udah gak penting lah ya pencitraan di mata manusia, tetapi tanpa bisa aku hindari ada rasa kesal, sebal, benci dan sebagainya berkecamuk di dalam hati. Hahahahahah... berusaha tertawa sendiri sajalah. Namanya juga manusia ya, sudah menemukan pengganti yang lain plus sudah merasa tidak membutuhkan lagi bisa diinjek-injek dan dihina sesuka hati... Nasib... nasib... Jadi perempuan. Selalu terhempas dengan "kesucian" lelaki. Biarlah anjing menggongong atau orang mau melihatku sebagai manusia yang seoerti apa. Cuma bisa istighfar dan ngekus dada. Toh, pencitraan di mata manusia bagiku kini tidaklah penting. Yang terpenting kini bagaimana aku bisa mendobrak serta melejitkan potensi positif dalam diri. Biar tanpa pencitraan apapun, orang dapat memandangku hanya dengan segala kepositifanku...Allah Maha Pengampun utnuk setiap hamba-Nya yang bertaubat bukan? tak ada satupun manusia yang tidak mempunya dosa bukan? Baik dosa kecil ataupun dosa besar...Yang terpenting sejauh mana kita mau berubah dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik lagi...


Salam Semangat ... ^^
#menotok diri sendiri.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar