Jumat, 27 Juli 2012

Tak jemu rasanya jar-jari lentik ini menari. Menguntai berbagai macam makna dan kata agar disaat semuanya dipertanggungkan pada hari penghisaban nanti dapat menjawab dengan kebaikan. menjawab dengan positif untuk apa tangan ini dipergunakan. Ego hati, membuat banyak resolusi yang harus dicapai. Berbagai list yang terdaftar panjang memenuhi kertas-kertas usang tak terpakai itu, untuk daftar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bukan manusia yang tidak mempunyai berbagai sifat mnusia, hanya saja mencoba untuk mengontrol segala sifat kemanusiaan yang negatif. Emosi dan ego kadang merangsek meminta untuk ditumpahkan. Di kala aku mulai merasa lelah dengan semuanya. Bukan... bukan aku tak mau mensyukuri apa yang allah berikan padaku. Namun, terkadang sisi kemanusiaanku berteriak tidak mampu untuk menjalani semua ujian hidup. Ah,, sudahlah jiwa. Itu semua hanyalah ujian yang sesaat, apapbila engkau mampu melewatinya. Sekali lagi jangan lagi engkau mengeluh jiwa. Ujian ini tidak sebanding dengan tumpukan dosa-dosamu di hadapan Tuhanmu. Nikmati hidup selagi masih hidup. Bukankah hidup hanya satu kali? Jadilah dirimu manusia yang bermanfaat untuk orang banyak. Agar nanti saat engkau sudah oergi menemui Tuhanmu, banyak yang menghadiahkan untaian bunga segar Al Fatihah..


#Menegurdirisendiri#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar