Senin, 06 Agustus 2012

Duniamu...Duniaku kini...

Dahulu saling berbagi,
kini saling memaki...
Dahulu saling menyayang,
kini saling menyerang...
Dahulu saling menyapa,
kini saling membuang muka...
Dulu saling meredam,
kini saling mendendaam...
Bagaikan tak pernah bersama..
Bagaikan tak pernah ada..
Itulah kini kamu dan aku..
Aku dengan untaian duniaku..
Kamu dengan gemerlap duniamu...
Tak pernah lagi menyatu..

ya.. itulah sepeenggal puisi yang dapat aku simbolkan sebagai keadaanku kini dengaannya. Hmmmm, jadi ingat blog lamaku yang entah sudah aku lupa apa namanya terlebih lagi apa paswordnya. Semua cerita manis tentangnya, dahulu terukir rapi di sana. Mengabadaikan kisah lama yang usang. Kisah lama yang sudah tidak ada lagi harga.Ya,, tidak berharga sama sekali. Walaupun hanya sebatas kenangan. Semua cerita mengalir dengan liar. Membucahkan keliarannya yang benar-benar liar. Yang ada kin hanyaalah pertikaian yang tak akan pernah ada habisnya. Ataukah memang sang waktu taak rela apabilaa semua kisahku dengannya lenyap dimakan api angkara murka? Aku sudah tak sanggup rasanyaa mengibarkan bendera perang dengan orang yang dahulu memang sangatlah berarti dlam hidupku. Aku ternyata belum benar-benaar maampu menghapus semua cerita tentangnya dalam memori kepalaku. Semuanya seakan tidak mau pergi dalam pikiranku. Ini tak boleh selamanya terjadi. Semua hanya tinggal masa lalu. Hanya tinggal lembaran usang yang tidak perlu lagi disimpan... Bahkan kalau perlu dimusnahkan saja. Rasanya cinta cepat sekali berlalu... menyisakan luka dan dendam serta pertikaian yang tiada pernah berujung...aku lelah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar