Rabu, 08 Agustus 2012

Surat Cinta

selalu saja jari jemariku terus saja mengukirkan namanya di mana pun. Panji ku yang kini sudah 20 bulan, sebentar lagi 21 bulan, sudah teramat pintar... Anak yang baik, penurut, ganteng, dan terpenting selalu menjadi pembasuh sedih umminya... Dia selalu memiliki cara untuk membuatku tersenyum. kalau aku lagi sibuk ngoprek pesanan... dengan anteng dia duduk didekatku sambil memperhatikan kerjaku, tanpa sedikitpun rewel atau mengganggu... bahkan seringkali dia langsung beranjak dari duduknya dan memijitiku tanpa aku suruh... (tahu ya dek susahnya ummi nyari uang untuk susumu... :) ) seringkali aku menitikkan air mata terharu melihat kepandaiannya itu dan melihat betapa dia sangat menyayangi umminya... setiapkali aku lengah,, atau lagi sibuk, dia dtg dengan tergopoh terus memulukku dengan erat dan menciumku... cara dia menciumku berbeda dengan cara dia mencium siapapun... dia selalu menempelkan bibirnya ke bibirku sebagai tanda dia sangat menyayangiku sambil memeluk erat leherku... kadang pula kalau aku lahi duduk, dengan berdiri, dia merengkuh leherku dan menyandarkannya di dadanya sambil membelai rambutku... subhanallah nak, kau terlihat lebih dewasa jauh dari usiamu nak... mungkin karena berbagai peristiwa yang telah dia jalani selama ini membuat dia menjadi bisa bersikap seperti itu... setiap melihat aku mulai lelah atau cape, dengan sempoyongan dia menyodorkan botol minumnya untuk aku minum serta bawain koyo untukku... hehehe kebiasaan umminya klo pegel kebanyakan duduk pas lagi ngerajut, memang pake koyo... ya Allah nak, apabila aku ingat suatu kesalahanku dulu padamu, aku menjadi semakin merasa amat bersalah padamu... betapa aku sangat mensyukuri telah diberikan anak sepintar kamu nak... anak yang selalu saja dapat melukis senyum di wajahku... maafkan ummi nak yang belum bisa menjadi ummi yang baik untukmu... ummi janji padamu, ummi akan mempertaruhkan semua hidup ummi untukmu. Ummi bekerja keras pontang panting sana sini, cuma untukmu nak... Biar ummi bisa memberikan kehidupan yang layak serta dapat membawamu ke surga... Teruslah menyayangi dan mencintai ummi dengan caramu itu ya nak. Buat ummi bangga dengan semua yang kamu perbuat. Sampai kapanpun ummi tak akan pernah mau kehilanganmu nak... bahkan tak mau sedikitpun terpisah darimu.. separuh hati dan hidup ummi ada padamu nak... hanya karenamu ummi dapat menjadi seperti ini... kamu yang membuat ummi mampu bangkit dari semua yang memberatkan... ummi sangat menyayangi dan mencintaimu nak... suatu saat apabila kamu telah sampai untuk menjadi imam di dalam keluargamu, jagalah istrimu seperti kamu menjaga ummimu ini ya nak... doa ummi selalu menemani langkahmu menapaki kehidupan nak.... bantu ummi untuk jadi ummi yang terbaik untukmu..

*sambil berderai air mata dan mencium khidmat pipi Panji yang sedang terlelap dari tidurnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar